We Space

Pulau yang berada di wilayah negara Yaman ini adalah pulau terpencil yang didiami sekitar 40.000 orang. Nama Soqotra itu sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya Pulau Kebahagiaan.
Terus apa yang membuat saya kagum dengan pulau ini? Kalau dilihat pantainya, sekilas tidak ada yang aneh. Pasir putih, batuan koral, air laut yang jernih, seperti pantai-pantai di Indonesia juga tidak kalah menarik dengan pantai di pulau Soqotra. Tapi lihat dulu pohon-pohon dan tanaman-tanaman yang ada di pulau ini.
Aneh! Berasa kaya melihat tanaman dari planet lain! Tidak heran, karena banyak pohon dan tumbuhan di pulau ini termasuk dalam kategori flora endemis, yang artinya tidak akan pernah ditemukan di tempat lain di dunia selain di pulau Soqotra. Bahkan ada beberapa varietas yang diprediksikan telah mencapai usia 20 juta tahun.

Kita melihat lebih dekat beberapa contoh tanaman-tanaman yang ada di sana .

Nah, ini yang pertama. Pohon dengan bentuk yang sangat aneh dan pastinya tidk akan pernah kita temui di halaman tetangga sebelah. Namanya pohon Darah Naga atau dracaena cinnabari. Bentuknya aneh kan ! Mirip pesawat ruang angkasa atau mirip jamur kalau dilihat dari atas. Pohon ini, oleh penduduk setempat, biasa dijadikan sumber obat segala macam jenis penyakit. Konon pohon ini juga dijadikan bahan untuk ritual sihir pada jaman abad pertengahan. Dan dapat dipastikan ini akan menjadi pohon favorit saya buat background foto kalau suatu saat nanti saya bisa ke Soqotra.

Pernah mendengar tentang tanaman adenium? Tanaman yang ada di pot-pot yang bentuknya seperti talas bogor tapi berbunga. Nah, kalau Adenium biasa, sepertinya kita sudah sering melihat. Tapi melihat Adenium yang ada di pulau Sokotra, nama latinnya adenium obesium atau disebut juga Mawar Padang Pasir. Adenium jenis ini sepertinya tidak bakal muat jika diletakkan di pot. Besar sekali. Hebatnya tanaman ini sepertinya tidak perlu tanah, cukup diletakkandi batu-batuan dan jadilah dia sebesar ini.

Ini adalah contoh adenium yang mengalami obesitas.

Kalau yang ini katanya, masih satu famili sama pohon ketimun. namanya dendrosicyos socotranum. Saya sendiri tidak pernah melihat yang namanya pohon ketimun, tapi feeling saya mengatakan bahwa pohon ketimun di Indonesia akan terlihat jauh berbeda dari yang ini.

Pohon sejenis timun yang kesepian?

Sewaktu saya memperlihatkan gambar-gambar ini kepada salah seorang teman saya dan mengungkapkan keinginan untuk pergi ke Sokotra, dia malah menganggap saya aneh. Karena baginya tanaman-tanaman itu memberi efek rasa yang tidak menyenangkan. Mungkin persepsi orang memang berbeda-beda. Tapi saya sendiri tetap menganggapnya mengagumkan walaupun saya mungkin akan berpikir ulang mengenai keinginan saya untuk pergi ke Pulau Soqotra karena beberapa fakta ini:
Pulau Soqotra adalah pulau yang memiliki iklim tropis padang pasir. Panasnya dapat mencapai 40 derajat celcius.

Pulau Soqotra adalah pulau yang dilindungi kelestariannya di sana hampir tidak dibangun jalanan. Satu-satunya jalanan yang ada di sana , baru dibangun sekitar 2 tahun lalu. Itu pun dengan perjanjian yang alot antara Pemerintah Yaman dan UNESCO.
Agar tidak banyak turis yang datang ke Pulau Soqotra dan agar kealamian dari pulau Soqotra itu tetap terjaga maka jangan harap menemukan hotel atau tempat peristirahatan di sana . Akhirnya, mungkin pulau Soqotra memang bukan tujuan wisata yang tepat dan nyaman. Lagipula jauh lebih baik jika pulau ini tidak terlalu banyak dijamah oleh manusia, yang ada nanti malah habitat aslinya rusak. Kita cukup mengagumi keanehan pulau ini melalui gambar-gambarnya.